Radja Nainggolan Gagal Main Di Piala Dunia 2018 Dan Segera Pensiun Selamanya Dari Timnas Belgia

BERITA VIRAL- Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, gagal menjebol timnas Belgia guna Piala Dunia 2018. Kondisi tersebut menciptakan Nainggolan menyimpulkan pensiun dari timnas Belgia.

Nainggolan dan pelatih Roberto Martinez memang familiar mempunyai hubungan tidak cukup baik. Namun, hubungan dua-duanya Sempat membaik sesudah laga persahabatan kontra Arab Saudi pada Maret 2018.

Akan tetapi, Nainggolan diberitakan meninggalkan tempat pelajaran timnas Belgia sampai-sampai namanya dicoret. Namun, Martinez menyatakan keputusan tersebut murni sebab taktik. "Pertama, saya menegaskan Nainggolan pemain hebat. Kita seluruh tahu tersebut dan tidak terdapat pertanyaan. Keputusan ini dipungut karena masalah taktikal," kata Martinez. 

"Nainggolan mempunyai peran urgen di klubnya dan saya tidak yakin dapat memberi urusan tersebut kepadanya di timnas. Keputusan ini tidak mudah sebab dia pemain popular," lanjutnya.

Keputusan Roberto Martinez tersebut menciptakan Radja Nainggolan menyimpulkan pensiun dari timnas Belgia. Nainggolan menambah susunan pemain top yang absen di Piala Dunia 2018.

Kesedihan Radja Nainggolan Tak Bermain di Piala Dunia 2018

Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, merasa layak berada dalam skuat timnas Belgia di Piala Dunia 2018. Meskipun demikian, Nainggolan tetap berterima kasih untuk pelatih sebab memberitahunya secara personal.

Seperti yang diketahui, Radja Nainggolan tidak masuk dalam susunan skuat opsi Roberto Martinez guna ke Rusia pada Juni nanti. Padahal, kiprahnya bareng Giallorossi dalam sejumlah tahun terakhir terbilang lumayan gemilang.

Pemain berdarah Indonesia tersebut adalah salah satu tumpuan Eusebio Di Francesco di lini tengah AS Roma. Nainggolan pun berperan dalam kesuksesan Giallorossi menjangkau babak semifinal Liga Champions di musim ini.

Karena itulah, keputusan pelatih guna tidak membawanya ke Piala Dunia menciptakan pendukung Belgia terkejut. Radja Nainggolan menyatakan sangat memiliki mimpi bisa tampil di Piala Dunia.

"Itu ialah mimpi semenjak masih kecil dan saya layak mendapatkannya, namun mereka mengambilnya dari saya," ujar Nainggolan untuk HLN."Saya sedih, saya layak berada di sana. Saya menjangkau semifinal Liga Champions dan bermain baik dengan Roma. Saya tidak dapat melakukan yang lebih dari itu," kata dia.

Walaupun sedih, tetapi  ia tetap menghargai sang pelatih yang rela menemuinya untuk menyatakan keputusannya. Baginya, ia akan mengerjakan yang sama andai mempunyai masalah dengan seseorang.

"Saya juga hendak bilang bahwa pelatih datang ke Roma hari Minggu, saya pikir tersebut hebat. Saya akan mengerjakan hal yang sama dengannya, bila saya punya masalah dengan seseorang saya pergi menemuinya," paparnya.

AGEN POEKR TERBESAR DAN TERPECAYA

MGMPOKER88