POKER ONLINE

HARIAN VIRAL

Meninggalnya Pendiri Matahari Grup Hari Darmawan Masih Dalam Penyelidikan Kepolisian


BERITA VIRAL- Pengusaha nasional yang juga pendiri Matahari Department Store Hari Darmawan tutup usia. Kepergian Hari Darmawan meninggalkan kesedihan bagi koleganya terutama di Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Wakil Ketua Aprindo Tutum Rahanta menuturkan, pihaknya sangat kehilangan Hari Darmawan. Apalagi Hari Darmawan dikenal sosok pengusaha tak berhenti untuk terus mem/ajukan sektor ritel di Indonesia.

"Kami sangat bersedih dan kehilangan. Pak Hari Darmawan, pelopor ritel modern di Indonesia. Ia tidak berhenti untuk memajukan ritel Indonesia," ujar Tutum.Tutum mengenal Hari Darmawan sebagai sosok pribadi yang baik dan punya visi ritel ke depan meski usianya sudah 77 tahun.

"Pak Hari sangat baik, smart, punya visi, beliau sangat baik. Tidak pendendam, emosinya tak ada, seorang pemimpin, kami sangat kehilangan," kata Tutum.
Bahkan Tutum melihat sosok Hari tidak pelit untuk berbagi ilmu. Bahkan kepada pesaing-pesaingnya. Hari Darmawan selalu memberikan ilmu bila mendapatkan sesuatu baru dari luar negeri.



"Tidak sungkan untuk membagi ilmu. Bila beliau dari luar dan mendapatkan sesuatu, ia akan mengumpulkan kami untuk berikan miles-miles. Ia juga orangnya terbuka dan tak mau menang sendiri," kata Tutum.
Seperti diketahui, Hari Darmawan, pendiri Matahari pernah menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APrindo) sekitar tahun 2001-2004. Usai melepas bisnis ritelnua, Hari Darmawan juga merambah bisnis di bidang pariwisata dengan membangun Taman Wisata Matahari yang berlokasi di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Hari Darmawan ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jenazah pendiri Matahari Department Store ini ditemukan tersangkut batu oleh warga sekitar pukul 06.30 WIB pada Sabtu 10 Maret 2018.

Sebab Kematian Masih Dalam Penyelidikan



Hari Darmawan, pemilik Taman Wisata Matahari (TWM), ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jenazah pendiri Departemen Store Matahari ini ditemukan tersangkut batu oleh warga sekitar pukul 06.30 WIB, Sabtu (10/3/2018).

Dia sempat dilaporkan hilang sejak Jumat, 9 Maret 2018 sore. Tim rescue dan kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung mengevakuasi korban ke RSUD Ciawi untuk keperluan autopsi.

Manajer Taman Wisata Matahari Baskoro membenarkan meninggalnya pemilik wisata terkemuka di kawasan Puncak tersebut.
"Ya benar. Sekarang saya dan jajaran Dirut TWM sedang berada di RSUD Ciawi," kata Baskoro, Bogor, Sabtu. Namun, dia enggan membeberkan lebih lanjut perihal kematian pendiri toko jaringan ritel terkemuka tersebut. "Maaf kami sedang berduka," ucap Baskoro.

Begitu juga Kapolsek Cisarua Komisaris Ijang Yusuf Taojiri belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.
"Saya sudah WA (WhatsApp) ke Polres Bogor," kata Ijang.
Beredar kabar, pria kelahiran 27 Mei 1940 ini meninggal karena terseret arus Sungai Ciliwung saat nongkrong di pinggir sungai area Taman Wisata Matahari. Ada pula kabar yang beredar, pria berusia 77 tahun ini korban pembunuhan. Namun, kepolisian belum memberikan konfirmasi soal penyebab kematiannya.

Dugaan Sementara Penyebab Tewasnya Pendiri Matahari Hari Darmawan



"Dugaan sementara pada Jumat malam Sabtu, 9 Maret pukul 20.30 WIB, seperti biasa Beliau sedang istirahat di salah satu vilanya yang berada di kawasan Cilember tepatnya di daerah Hankam, sebelum rencana kembali ke kediaman yang berada di dalam Taman Wisata Matahari," ujar Ilham.

Kondisi hujan deras pada siang hari di kawasan Puncak, sambung dia, mengakibatkan derasnya aliran Sungai Ciliwung. Kondisi itu membuat Hari Darmawan ingin melihat keadaan Sungai Ciliwung yang karena kebetulan berada di sisi vilanya.

"Pada saat melihat kondisi Sungai Ciliwung itulah Beliau sepertinya kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh ke Sungai Ciliwung yang saat ini arusnya sedang deras," ungkap Ilham.




Hari Darmawan, pendiri Matahari Departemen Store dan pemilik Taman Wisata Matahari, Puncak Bogor, Jawa Barat ditemukan tewas di tepi Sungai Ciliwung, Sabtu pagi. Jasadnya ditemukan tim pencari arung jeram yang biasa beroperasi di Taman Wisata Matahari.

Jenazah korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi villa miliknya di Desa Jogjoga, Cisarua, Bogor. Pada Jumat sore, 9 Maret 2018, pendiri Matahari ini diketahui tengah memimpin rapat di salah satu villa. Namun, tadi malam dia sudah tidak bisa dihubungi.Dugaan sementara, Hari Darmawan tewas akibat tercebur ke sungai lalu terbawa arus sejauh 1 kilometer. Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, Bogor.

Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke Bali karena keluarganya berada di Pulau Dewata.












Meninggalnya Pendiri Matahari Grup Hari Darmawan Masih Dalam Penyelidikan Kepolisian Meninggalnya Pendiri Matahari Grup Hari Darmawan Masih Dalam Penyelidikan Kepolisian Reviewed by BERITA VIRAL on 00.14 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.