Bahaya makan ati ampela dapat dialami oleh semua kalangan dan tidak mengenal jenis kelamin bahkan usia, Khususnya yang mempunyai kegemaran mengkonsumsi setiap hari. Ati ampela adalah jenis makanan yang mengandung lemak tinggi dan Kolesterol.
Seseorang yang menderita gangguan jantung, Rematik atau peningkatan asam urat adalah beberapa contoh akibat dari kebiasaan buruk penyuka makanan jeroan termasuk pada orang orang yang masih berusia produktif antara 20 sampai 30 tahun. Seperti halnya hati manusia, hati ayam pun berfungsi sebagai penyaring racun dalam tubuh yang berasal dari makanan yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh. meskipun memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, D, E, K, dan B12, ternyata mengkonsumsi hati ayam secara berlebihan dapat membahayakan tubuh.
Efek samping apa saja jika seseorang mengkonsumsi ati ampela setiap hari dalam jumlah yang berlebihan?
1. Bahaya Jika Dikonsumsi Bayi
Biasanya hati ayam dijadikan tambahan menu MPASI bagi bayi yang berusia diatas enam bulan. Menurut penelitian yang diungkapkan oleh NCBI (The National Center for Biotechnology Information), konsumsi hati ayam yang terlalu sering akan menyebabkan asupan vitamin A secara berlebihan. Akibatnya akan terjadi pembesaran pada ventricle dan subarachnoid di otak bayi, sehingga membuat bayi sangat rewel.
2. Menyebabkan Penyakit Jantung
Hati ayam banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah menuju jantung. Sehingga bisa memperlambat masuknya darah dengan kandungan oksigen yang dibutuhkan jantung. Akibatnya akan menyebabkan penyakit jantung, termasuk lemah jantung, seranganj antung, dan detak jantung yang tidak beraturan
3. Memicu Penyakit Darah Tinggi
Apabila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam kurun waktu yang lama, kolesterol yang terdapat pada hati ayam akan berubah menjadi kolesterol jahat. Hal tersebut dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam darah yang membuat peredaran darah tersumbat. Inilah yang memicu timbulnya penyakit darah tinggi atau hipertensi. Mengkonsumsi hati ayam secara berlebih, juga memiliki efek samping yang sama seperti bahaya mengkonsumsi garam bagi penderita hipertensi.
4. Penyebab Rematik dan Asam Urat.
Kandungan lemak dan kolesterol yang cukup banyak pada hati ayam juga bisa meningkatkan asam urat dan memicu penyakit rematik khususnya bagi orang yang memiliki kadar asam urat diatas normal. Hal ini disebabkan oleh penumpukan zat purin pada persendian. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi hati ayam juga dapat mempercepat kambuhnya penyakit asam urat bagi pederita yang sempat sembuh.
5. Mempercepat penuaan dini
Lemak dan kolesterol yang menumpuk pada lapisan kulit mampu menyumbar saraf saraf sekitar wajah lalu mengganggu dan merusak jaringan sel kolagen yang terdapat dilapisan kulit terdalam sehingga wajah akan kehilangan kelembaban dan elastisnya. Kulit akan kering , Tampak kusam dan keriput, Tak berlebihan jika terlalu banyak penumpukan lemak dan kolesterol dalam jaringan tubuh adalah salah satu penyebab penuaan dini pada pria dan wanita
6. Menyebabkan jerawat
Ati ampela adalah jenis makanan jeroan yang mempunyai cita rasa yang lezat dan cenderung membuat siapapun menjadi ketagihan untuk menyantapnya terus menerus. Lemak dan minyak trans yang ada pada ati ampela mampu mengacaukan kesimbangan minyak alami yang ada dipermukaan kulit sehingga kulit kehilangan kemampuannya untuk mengontrol minyak yang ada dipori pori kulit, Kondisi ini dapat membuka peluang bagi bakteri untuk menetap dan berkembang biak yang akhirnya memicu munculnya jenis jenis penyakit kulit termasuk jerawat.
7. Penimbunan lemak pada perut
Mengkonsumsi jeroan ati ampela selama bertahun tahun dengan takaran yang tidak moderat (berlebihan) maka akan memnpercepat penimbunan lemak pada perut yang membuat tampilan perut menjadi buncit. Hal ini berhubungan dengan kegagalan tubuh dalam memproses pemecahan lemak yang ada disekitar perut yang diakibatkan penumpukan lemak yang mengandung kolesterol LDL yang sudah terlalu banyak. bahaya kolesterol LDL tinggi awalnya sudah bisa terlihat ketika seseorang menderita perut buncit dan terserang sembelit berulang kali.
8. Menyebabkan serangan stroke hemoragik
Seseorang yang memiliki penyakit stroke ringan yang sering kambuh jangan sekali kali mengkonsumsi jeroan dalam jumlah yang berlebihan termasuk ati ampela karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah lalu menyebabkan aneurisma yaitu rusaknya pembuluh arteri. kondisi tersebut dapat semakin parah karena dapat menjadi menjadi penyebab stroke hemoragik .
9. Menyebabkan sakit kepala
Lemak yang tinggi dan kolesterol yang padat pada ati ampela mampu menyumbat pembuluh darah menuju otak dan sekitar kepala dan menyebabkan minimnya oksigen yang masuk kedalam area pembuluh darah , Kondisi tersebut jika terus didiamkan saja tanpa ada langkah pengobatan maka dapat menimbulkan ketegangan saraf yang memicu munculnya penyakit arteri karotid yaitu salah satu penyebab seseorang sering sakit kepala .
10. Menyebabkan pertumbuhan sel kanker
Lemak jenuh dan kadar kolesterol yang tinggi dalam ati ampela dapat mengendap dan menumpuk pada pembuluh darah selama bertahun tahun lalu merusak jaringan sel tubuh disekitarnya secara bertahap yang nantinya dapat memicu pertumbuhan sel baik menjadi sel abnormal didalam DNA yang akhirnya menyebabkan pertumbuhan sel kanker
Namun, Apakah ibu hamil diperbolehkan mengkonsumsi ati ampela?
Demi keamanan janin dan kestabilan kesehatan, Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi ati ampela selama masa kehamilan karena didalam ati ampela terdapat lemak jenuh dan kolesterol yang dapat bertindak sebagai racun yang mampu menghambat serta memperlambat proses penyerapan nutrisi dalam tubuh, Hal ini berhubungan dengan kondisi ibu hamil yang membutuhkan banyak nutrisi untuk perkembangan janinnya. Sebaiknya makanlah banyak sayuran, Buah buahan, Ikan , Daging dagingan, Telur dan lainnya yang tidak memiliki kandungan lemak trans atau lemak jahat dan nutrisi akan lebih memadai.
AGEN POKER TERBESAR DAN TERPECAYA
MGMPOKER88
Bahaya Makan Hati Ayam Secara Berlebihan
Reviewed by BERITA VIRAL
on
13.16
Rating:
Tidak ada komentar: