Olahan Ulat Sagu Makanan Khas Mentawai Wajib Coba !

BERITA VIRAL- Mentawai memang menjadi satu kepulauan yang memiliki beragam kuliner tradisional yang unik namun bercita rasa tinggi. Sebelumnya kita pernah mendengar ulasan makanan tradisional khas Mentawai yaitu Subbet yaitu makanan yang terbuat dari bahan keladi yang dicampur dengan kelapa parut dan pisang, dan Batra yaitu ulat sagu yang diolah menjadi berbagai masakan dan dijadikan makanan favorit di Mentawai. 

BATRA merupakan makanan khas Mentawai dari ulat sagu berukuran ibu jari tangan dewasa dengan warna kuning tua dan kepala hitam kemerahan, batra ini sejenis larva yang menguraikan batang sagu setelah ditebang.Batra ini bisa dijadikan berbagai varian makanan. Biasanya masyarakat Mentawai menjadikan ulat sagu usai panen sagu yang juga makanan pokok masyarakat Mentawai sebelum nasi. Rentang tiga bulan sagu yang ditebang tersebut sudah ada larva dan siap dipanen untuk dijadikan lauk pauk.

Selain Batra ternyata masih ada lagi makanan khas Mentawai yaitu kapurut. Bagi anda yang penasaran dengan makanan ini, simak artikel makanan khas Mentawai di bawah ini. Kapurut sagu adalah makanan yang berukuran 40 cm yang besarnya sekitar ibu jari orang dewasa. 

Pada bagian luarnya dilapisi dengan daun sagu yang sudah berwarna hitam karena proses pembakaran. Ketika bambu tersebut dibuka maka akan nampak sagu yang sudah mengeras berwarna kecoklatan yang menandakan kapurut ini siap untuk dinikmati. 

Para pecinta perut gendut, tahukah anda ternyata kapurut sagu ini dijadikan makanan utama masyarakat Mentawai. Hal ini karena di sana tidak ada tanaman padi sehingga makanan utamanya adalah sagu yang diolah dalam berbagai jenis masakan dan salah satunya adalah kapurut sagu ini. 
Kapurut sagu tersebut terdiri dari dua macam jenis yaitu kapurut sagu tanpa bumbu tambahan dan kapurut sagu yang ditambah bumbu lain seperti garam dan kelapa. Biasanya untuk kapurut yang tidak berbumbu digunakan sebagai makanan pokok yang dipadukan dengan sayur dan lauk pauk. Sedangkan untuk yang diberi bumbu digunakan untuk sarapan.

Untuk membuat makanan ini sangatlah mudah sehingga jika anda ingin merasakan makanan tersebut tidak harus datang langsung ke Mentawai mengingat jarak yang sangat jauh. Anda bisa memasaknya sendiri di rumah menggunakan resep masakan kapurut sagu khas Mentawai.
Proses pembuatannya dimulai dengan mencari daun sagu yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Lilit daun sagu tersebut untuk wadah tepung sagunya. Selanjutnya tepung disaring menggunakan gogotjai (penyaring khas Mentawai) yang tujuannya supaya tepung tidak menggumpal.

Tepung yang disaring tersebut lalu dicampurkan dengan garam secukupnya lalu dimasukkan ke dalam wadah daun sagu yang berbentuk panjang. Untuk menentukan seberapa penuhnya bisa diukur menggunakan gigiok yang terbuat dari dahan ruyung yang sudah dibersihkan durinya. 
Setelah jadi beberapa kapurat maka selanjutnya kapurat dibakar dengan perapian sedang selama hampir 30 menit. Setelah itu kapurat siap dinikamti. Itulah artikel masakan kapurut sagu khas mentawai. Bagi anda yang berkunjung ke Mentawai jangan lupa untuk mencici olahan resep dari review makanan tersebut, atau bisa juga dengan membuatnya di rumah. 

Jika tidak ada daun sagu, perut gendut menyarakan menggunakan daun kelapa sebagai gantinya. Hasilnya akan sama saja, yang terpenting cara memasaknya harus sesuai dengan pembuatan Kapurut sagu di Mentawai. Kapurut sagu ini bisa menjadi makanan menyehatkan yang rasanya dijamin sangat lezat.

AGEN POKER TERBESAR DAN TERPECAYA

MGMPOKER88